You are viewing a single comment's thread from:

RE: Tulislah Ringkas, Tapi Jangan Kikir Kata

Tanpa sadar saya tiba pada bagian "Anda hanya boleh menulis sepanjang ini, jika yakin pembaca sudi membacanya hingga tamat" ini. Sangat mencerahkan dan memberi motivasi berlebih untuk kita yang masih belajar menulis. Saya baru tahu kalau tulisan pak Kemal baru muncul di Kompas pada kiriman ke-35. Luar biasa perjuangannya. Saya sendiri pada kiriman ke-50 dan menjadi satu-satunya tulisan saya yang dimuat Kompas. Sekarang sudah 4 tahun tidak pernah lagi mengirim tulisan ke Kompas, ke media lain juga tidak kecuali 'ditugaskan' menulis. Saya lebih menikmati menulis di blog, bebas dan bisa menulis suka-suka.

Sort:  

Ya saya baca tulisan Taufik @acehpungo di Kompas saat itu. Sayangnya kenapa berhenti? Padahal itu jalan menuju alam terang baru.

Nice to see you again

Selepas tulisan yang dimuat itu saya sempat menulis beberapa tulisan lain, tapi selalu ditolak dengan alasan "Tema yang Anda tulis sudah kami pesan pada penulis lain". Sejak itu saya jadi tidak bergairah lagi mengirim tulisan. Mudah-mudahan semangat mengirim tulisan ke Kompas muncul lagi.

Harus kembali menulisTaufik. Sampai tembus. Demi u marwah kita, masyarakat Aceh