You are viewing a single comment's thread from:

RE: Promo-Steem Kontes #2: Mimpi Besar Apa Yang Diharapkan Dari Steem dan Steemit Untuk Indonesia?

in #contest7 years ago

kalau tujuannya buat dapat upvote, maka pasti akan berpikir ke sana... kalau tujuan ke steemit untuk mimpi yang lebih besar bagi bersama, pasti beda mikirnya... tag indonesia bukan buat dapat upvote loh, tapi untuk membantu mendongkrak agar tag Indonesia ada di posisi yang baik, sehingga bisa membantu kita semua juga untuk mendapatkan investor untuk Steemian Indonesia dari dan dalam luar negeri. Kita masih kesulitan dapat investor karena memang belum ada lembaga di Indonesia yang bisa membuat kita langsung membeli Steem, dengan cara ini, kita harapkan bisa memberikan bukti kuat, betapa banyaknya dan aktifnya Steemian dari Indonesia sehingga Steem bisa dijadikan salah satu alternatif investasi yang bisa membantu banyak bagi semua... tapi itu pilihan, mau pakai boleh, tidak pun tidak apa-apa...

Sort:  

Sekali lagi. Top markotop. Makjleb! 😀

Jangan top markotop aja mass, sekali-kali pandangin kami selaku level bawah. terima kasih @razack-pulo

Sering-sering main ke “rumah” saya ya. Karena yg harus saya perhatikan sangatlah banyak. Coba deh kunjungi akun saya, titip komen disana, niscaya Anda akan terlihat oleh saya. :)

Inilah yang saya suka, terima kasih atas kelembutanya. Insya ALLAH saya singgah dirumah Steemit anda.

Maafkan sebesar-besarnya mbak, jujur...!!! saya main steemit sangat berharap untuk dapat upvote, dan saya juga yakin, seandainya mbak nanyak sama teman-teman yang lain pasti jawaban sama (",sangat berharap untuk dapat upvote". ). jujur mbak, seandainya postingan mbak tidak ada orang yang upvote, perasaan mbak bagaimana?. saya pikir sama mbak kita selaku manusia tidak ingan dibawah pasti kita usahakan bagaimana bisa naikin level atas, cuma keadaan yang tidak mendukung, seandainya begini terus, tidak saling mendukung insya allah steemit indonesia tingal dikit (kenangan). Ini merupakan pengalaman buruk yang pernah saya alami, sekali lagi mbak jawab dengan jujur, mbak buat postingan untuk apa, dan tujuannya apa? Terima kasih mbah @mariska- lubis

Saya tidak demikian kok, lihat saja postingan saya. masih 0, sekian. Jika memang mau dapat upvote, saya berfikir keras untuk itu, bukan meminta untuk upvote, tapi saya akan lakukan hal yang membuat orang lain suka dengan postingan saya, upvote adalah keputusan orang yang memberikan.

Ayo semangat lah, masak baru demikian sudah menyerah. Sudah lama bermain Steemit bang? baru mulai Januari 2018 kan? ayo sedikit lagi itu. Jangan lupa membaca lah ya. Steem on

maaf bang, setau saya cuma 2 orang yang pingin kecil.

1' orang antot (" memiliki kaki gajah, mereka yang selalu pingin kecil")

2' orang burut(" orang yang memiliki penyakit hernia")

Jujur bang, orang sehat pasti tersrndak dihatinya untuk tinggi atau megah,baru kali ini saya menemukan orang normal yang tidak pingin maju. Saya harap bang jangan membodohi diri sendiri, Jujur bang saya lebih besar mengharapkan perhatian kurator pada masa-masa yang sulit seperti sekarang, sebab kalau tidak ada dukungan kecil kemungkinan untuk maju dan terkemuka. Kalau tidak untuk apa main ini Steemit buang-buang waktu, kalau abg bernar tidak mengharapkan upvote kenapa main Steemit, main fb aja kan disana tidak ada yang bisa kita harapkan. Terima kasih @nindimtr

ya tentunya tidak salah juga untuk berharap, tetapi jangan pernah kemudian melampiaskan kekecewaan pada orang lain, karena yang membuatmu kecewa adalah harapanmu sendiri. semua juga mulai dari nol, saya pun mulai dari tidak ada yang upvote, sedikit sekali dapat vote dan semua yang sudah besar-besar bahkan @levycore dan @aiqabrago pun butuh berbulan-bulan untuk bisa mendapatkan vote yang besar. Lantas apa harus marah? Ya nggaklah, tapi itu memicu untuk belajar dan berusaha keras mendapatkan upvote. Percuma kita negatif pun karena tidak membantu, justru positiflah yang membuat kita bisa terus maju. Saya tidak masalah tidak ada yang vote pun karena tujuan saya berkarya bukan untuk vote, berkarya saja, saya tidak mau mati berkarya karena vote atau harapan2 yang saya buat sendiri bersama kekecewaan-kekecewaannya. Bersyukur masih bisa berkarya, itu saja sudah anugerah, karena masih diberi kesempatan untuk beribadah dengan memberikan sesuatu yang berarti dan berharga. Saya yakin 100% atas penilaian Allah, rejeki yang dibuat dari karya tidak harus dari upvote walaupun karya dibuat di Steemit. Saya tidak khawatir, benar-benar saya yakin sekali dengan keadilan Allah, saya cukup berkarya dan berserah saja, lagipula saya juga yakin Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan dan yang terbaik buat kita, dan itu berarti bukan yang selalu kita inginkan yang kita dapatkan. Jadi ya pasrah saja, yang penting adalah usaha. Bersilaturahmi dengan menjalin hubungan yang baik dengan semua, masuk dalam komunitas, bersikap positif terhadap semua, terus menerus mempelajari dan menggali ilmu pengetahuan yang ada di sini, itu adalah usaha terbaik, dan terbukti itu cara yang paling berhasil di mana pun, tidak hanya di Indonesia.

Maaf mbak, Sebenarnya saya tidak marah apalagi dengan kekecewaan, itu semua tidak ada pada diri pribadi saya. Dan saya juga tau untuk mendapatkan level tinggi tidak mudah bukan seperti membalikkan telapak tangan, pasti membutuhkan usaha, ketabahan dan perjuangan yang keras. Mbak, bukan saya tidak percaya tenyang apa yang mbak bilang(" Tidak mengharapkan upvote") cuma untuk berkarya.

Ini semua bukan saya mengandalkan nafsu cima pingin membagi dan belajar lebih luas, Jujur mbak ya, kenapa mbak tidak main fb aja, kan tidak ada semacam ini. Jujur mbak dalam hati kecil mbak pasti ada sikit untuk dapat upvote.