Iya sih, hampir semua divote sama beliau, padahal di dalam artikel disebutkan bahwa statement terbaik yang akan mendapatkan upvote. Kalau kita runut le dalam kaidah bahasa Indonesia, "terbaik" itu artinya "yang paling baik", artinya "tidak ada yang lebih baik darinya", dan karena itu, hanya satu yang layak mendapat predikat itu, dan karenanya, hanya satu yang berhak diupvote. Tetapi beliau tetap memiliki celah berkilah dengan alasan, "saya tidak menyebutkan tidak akan mengupvote yang kurang baik". Haha.
Alinea kedua, itu menunjukkan kualitasmu yang ganda: pemikir yang pintar. Dan saya pribadi, meskipun masih dalam masa penyembuhan Vote Power, merasa wajib hukumnya mengupvote pendapatmu itu. 👍Maaf, cuman naik segitu saja. Kalau bisa, ingin kuupvote berkali-kali lagi.
Kalau di lihat dari pemberian upvote, semua komentator yang telah memberikan argumennya mendapatkan hal itu, dapat di katakan pendapat mereka bagus !
Bagi saya dan anda mungkin bukan upvote yang dicari, tetapi dapat memberikan pendapat/sudut pandang ttg si pemikir & sipintar di blog gure @mrday sudah menjadi sesuatu yang luar biasa !!
Nah. Kalau kita mau serius, harus ada suatu kaedah pengukuran tertentu agar suatu pendapat bisa disebut "pendapat yang bagus", dan ini mungkin sedikit banyak melibatkan aspek-aspek saintifik. Saya cenderung lebih suka menyebut "pendapat yang menarik", ini membebaskan saya dari potensi kewajiban menjelaskan pandangan saya secara ilmiah terhadap suatu pendapat, sebab ukuran menarik adalah masalah pribadi, tetapi bagus berhubungan dengan nilai-nilai ilmiah, karena kekuatan intelektual saya amatlah sedikit untuk menanggung beban ilmiah seumpama itu. Haha.
Kalau @ziapase tidak mencari upvote dan hanya kepuasan bertukar pikiran, saya justru bermaksud mendapatkan keduanya sekaligus. Istilahnya, "sambil nyelam nangkap ikan", jadi, "sekali merangkuh dayung, dua tiga perawan bisa dikunjungi dan dipromo-steem". Haha.
he he he he, ini disebabkan karena saya merasa senang dan bangga akan kehadiran para sahabat disini, menyampaikan ilmu yang sangat berguna, saya tidak perlu terlalu memilih buku untuk dibaca, cukup di komentar post ini saya sudah mendapatkan setengah buku tentang leadership. terima kasih @aneukpineung78
Masalahnya adalah, saya menemukan kenikmatan di dalam hal bantah-membantah. Bsntah-membantah ini, jika dilakukan dengan positif, maka hasilnya juga positif. Melalui proses bantah-membantah ini, banyak hal bisa dipelajari, dan setiap orang berkesempatan mempelajari hal-hal baru. Jadi, sebenarnya saya yang harus berterimakasih kepada @mrday karena telah membuka kesempatan itu.