Saya pikir, mempersoalkan tetek bengek etnik, agama, nasionalitas, ras, suku, dan sebagainya itu adalah bukan tindakan yang bagus. Kebenaran dan kebaikan yang datang dari mulut babi tetaplah kebenaran dan kebaikan, dan kotoran yang datang dari tangan "orang suci" tetaplah kotoran. Pada anjing pun kita bisa belajar, apalagi manusia.
You are viewing a single comment's thread from: