Menarik bagi saya adalah definisi kejahatan menurut Albert Einstein, dimana kejahatan adalah ketiadaan Tuhan dalam diri seseorang. Ketika manusia tidak mampu menyerap cahaya Ilahi dalam dirinya atau Qalbu nya tidak tertutup untuk menerima cahaya Tuhan, maka kejahatan akan bersemayam dalam jiwanya.
Manusia adalah wadah untuk menampung cahaya Allah dan juga untuk menampung unsur-unsur syetaniyah. Ketika cahaya Allah masuk dalam Qalbu dan menerangi seluruh tubuh manusia, mengisi setiap bagian terkecil dari tubuh, maka manusia tersebut akan naik derajatnya bahkan melebihi derajat malaikat yang juga seluruh tubuhnya tercipta dari cahaya. Kedudukan apa melebihi Malaikat? Yaitu Nabi dan Rasul. Nabi pada hakikatnya adalah cahaya Allah yang berjalan di muka bumi demikian juga seorang Wali Allah dan orang-orang yang telah mencapai derajat keimanan tinggi. Mareka adalah manifestasi cahaya Allah sebagai mana firman Allah, “Telah Aku ciptakan rupa Nur-Ku sebagaimana rupa hamba-Ku”
Manusia tidak akan mampu berkomunikasi dengan Allah kecuali lewat perantaraan wahyu, lalu apa itu wahyu? Hakikat wahyu adalah cahaya Allah, hanya cahaya Allah yang sampai kepada sisi-Nya. Kitab suci yang diturunkan kepada manusia via Nabi tidak lain manifestasi dari wahyu sedangkan hakikat wahyu itu sendiri adalah merupaka cahaya Allah yang tidak berhuruf dan tidak bersuara.
Ketika hati manusia bersih dan bisa menerima cahaya Allah, maka akan terbuka ruang yang langsung kepada Allah SWT, ruang yang disebut sebagai Alam Rabbaniah yang membuat manusia bisa mendengarkan firman-Nya dan berkomunikasi dengan sang pencipta, itulah sebabnya Shalat disebut sebagai Mikraj bagi orang mukmin karena rohaninya akan sampai kepada ruang Alam Rabbani dimana disitu hanya ada Allah SWT.
Salah satu sifat Allah adalah Kalam atau berkata-kata dan sifat itu akan berlaku sepanjang zaman. Allah akan terus berfirman kepada hamba-hamba-Nya dan hanya hamba dengan kualitas tertentu mampu menangkap firman-Nya yang jika terjadi pada seorang Nabi disebut wahyu sedangkan pada selain nabi disebut ilham sebagaimana sabda Nabi “Sesungguhnya dalam umatku ada orang yang dibisiki dan diajak bicara (oleh Allah), dan Umar termasuk di antara mereka.”
Ketika cahaya Allah tidak ada maka hati manusia menjadi gelap dan setan akan menggerakkan manusia untuk melakuan semua sesuai dengan skenerionya. Ketika cahaya Allah tidak masuk ke dalam hati manusia, maka akan tertutup dialog antara manusia dengan Allah. Andai pun si hamba beribadah, maka ibadahnya hanya gerak-gerak zahiriyah semata.
https://islamagamaku.wordpress.com
https://m.facebook.com/zulfahmizulhas?ref=bookmarks
#islamagamaku
#indonesiakesamaanku
#Acehdarahnadiku
Terimakasih sudah mampir di postingan steemit saya
Jangan lupan bantu follow dan Upvote
@indonesia @nsc @lsc @islam @turkey @Aceh
@Steem @Steemit @busy @Dlive @Dtube
@minnowachool @cheetah
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://nurulhuda-gtlo.blogspot.com/2014/11/ketiadaan-cahaya-allah.html
good article . If you follow me, I'll be happy.Thanks :)
thanks @tisko
I will 😊
Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase
https://
3. Type
re
Get Featured Instantly � Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness