Daun Sirih, Daun sakral untuk kesehatan anda

Tidak ada yang tidak kenal daun sirih “Ranub” dalam bahasa Aceh. Daun sirih adalah daun sakral yang selalu di gunakan dalam acara adat Masyarakat Aceh. Daun sirih ini lazim ditemukan saat acara syukuran (bahasa lokalnya khanduri) walimahan (pesta penikahan) namun yang paling sakral adalah sirih ini di gunakan saat melamar calon Istri, bisa – bisa kalau tidak bawa sirih, lamarannya di tolak. Juga pada saat antar linto atau saat melaksanakan pesta adat mengantar mempelai suami kerumah istri, disini rombongan yang mengantarnya wajib membawa daun sirih tentunya sudah ada campuran kapur dan pinang. Bahkan saat karnaval sering diadakan perlombaan putri ranub. Yaitu seorang siswi di hias dengan lembaran daun ranub sedemikian rupa.

source

Selain itu ternyata ranub juga memiliki tempat tensendiri di dunia kesehatan. Mungkin ini rahasia orang – orang tua dahulu di Aceh yang hampir semuanya sehat bugar hingga mereka meninggal. Orang tua – tua di Aceh menjadikan sirih sebagai makanan ringan yang sudah menjadi kewajiban habis makan nasi di iringi oleh makan sirih, habis rapat di iringi oleh makan sirih dan sebagianya. Intinya tiada hari tampa makan daun sirih.

Akhir – akhir ini daun sirih mulai di extrasi menjadi minyak atsiri yang mana banyak mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, gula, dan zat samak juga kavikol yang memiliki daya membunuh kuman yang handal, serta antioksidasi dan fungisida, tidak ketinggalan juga bisa menjadi anti jamur.

Maka dari kandungannya itu sirih sangat berkhasiat menghilangkan bau badan yang diakibatkan oleh bakteri dan cendawan. Bisa menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, hemostatik, dan menghentikan perdarahan,meluruhkan ludah, untuk menghentikan darah yang keluar dari hidung, bisa jadi obat bisur, kanker, Jantung, mengobati gigi dan gusi, sirih ini juga bisa jadi obat demam berdarah. Dan masih banyak mamfaat sirih lainnya. oya steemians kalau orang tua dulu sirihnya dimakan dengan cara di kunyah, dengan campuran daun sirih, sedikit kapur dan sedikit buah pinang yang sudah dibelah kecil - kecil. adapun sekarang penikmat daun sirih dikalangan muda - muda sudah memadukan lagi dengan menambah kacang yang sudah dihaluskan dan gula pasir dalam racikan pelengkap daun sirihnya. demikian steemians semoga bermamfaat. salam steemit

follow dan upvote @zulacut