Dange is a traditional food of Bugis society which is a daily meal of the people of Palopo, Luwu and surrounding areas.
Dange adalah makanan tradisional masyarakat Bugis yang merupakan santapan sehari-hari masyarakat Palopo, Luwu dan sekitarnya.
Dange is always provided in family events such as hospitality, marriage and so on.
Dange selalu disediakan dalam acara-acara keluarga seperti ramah tamah, perkawinan dan sebagainya.
Dange is made from sago, using a mold of tangy-shaped tanha and placed on a hot stove fueled by firewood.
Dange terbuat dari sagu, menggunakan cetakan dari tanha liat berbentuk kotak-kotak dan diletakkan di atas tungku panas yang bahan bakarnya berasal dari kayu bakar.
After some time baked it will look gray and the grains of his chin attached to each other, dange marks are cooked and ready to eat.
Setelah beberapa lama dipanggang maka akan terlihat berwarna abu-abu dan butiran- butiran sagunya saling melekat, tanda dange sudah matang dan siap disantap.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://palangiran.blogspot.com/2017/05/mengenal-dange-roti-sagu-ala-palopo.html
Thanks you