MENCARI BERKAH LEWAT USAHA LAUNDRY SYARIAH

in #business7 years ago (edited)

Salam Steemit.....
Berikut ini saya akan berbagi informasi mengenai hasil wawancara saya dengan seorang pengusaha Laundry di Banda Aceh. Mudah-mudahan bermanfaat dan tergugah untuk mencoba menggeluti bisnis laundry.

MENCARI BERKAH LEWAT USAHA LAUNDRY SYARIAH | BUSINESS LAUNDRY SYARIAH

20170816_131828_Richtone(HDR).jpg

Tidak semua pengusaha dalam berbisnis hanya ingin mendapatkan keuntungan finansialnya saja, tetapi bagi sebagian pengusaha menjadikannya sebagai ladang ibadah. Adalah yassi, usaha laundry miliknya menyediakan jasa penyucian perlengkapan salat masjid atau musalla secara gratis seperti mukena, sarung dan hijab masjid. Yassi mengatakan, penggratisan ini tidak bertujuan sebagai alat promosi laundry, melainkan semata-mata hanya untuk beramal shalih. Ide melayani jasa gratis ini muncul, akibat keprihatinannya banyak mukena yang disediakan oleh pihak masjid atau musalla jarang dibersihkan atau dicuci. Selain itu, jasa ini juga untuk membantu masjid dalam masa pembangunan. Pihak masjid tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya mencuci peralatan salat.

Yassi mulai membuka usaha laundry dengan bermodalkan uang tabungan dari gaji yang disisihkan setiap bulannya. Guru SMA Modal Bangsa ini memutuskan membuka usaha sampingannya pada tahun 2013. Usaha laundry ini bernama Yanaz Laundry beralamat di Jalan Cut Nyak Dhien SImpang Dodik Banda Aceh. Yanaz sendiri merupakan singkatan dari nama Yassi dan suaminya Nazree. Sedangkan penambahan kata syariah, ia berkomitmen system penyucian baju ditempatnya sesuai dengan ajaran Islam. Katanya, baju yang telah dicuci menggunakan mesin cuci tidak langsung di jemur. Pakaian tersebut disikat terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke dalam mesin cuci, sehingga pakaian benar-benar bersih. Kemudian di bilas sekali lagi di air yang mengalir. Selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin cuci lagi untuk dikeringkan, setelah itu barulah dijemur. Awalnya, untuk mensosialisasikan jasa ini, Yassi memanfaatkan media social seperti facebook, BBM dan menyebarkan selebaran-selebaran ke masjid.
Pendapatan
Bagi Yassi membuka usaha laundry tidak membutuhkan keahlian khusus sehingga mudah ditekuni. Efeknya, masyarakat berlomba-lomba membuka usaha ini setelah melihat satu tempat laundry sukses. Ada juga laundry rumahan, namun usaha yang kalah saing akan mati, ujarnya. Harga cucian khusus mulai dari Rp5.000 sampai Rp 25.000, cucian khusus tersebut berupa stelan safari, jas, stelan kebaya, sprey single/double, sepatu, boneka besar/kecil, sajadah dan sebagainya. Untuk pakaian terdapat harga khusus sesuai dengan waktu siap cuciannya. Jika siapnya 5 jam Rp 14.000 per kilogramnya, siap sehari Rp 10.000 per kilogramnya dan siap 2 hari Rp 9.000 per kilogramnya. Diakuinya yang menjadi kendala selama ini adalah masalah persaingan harga. Secara umum, per kilogramnya dihargakan Rp 7.000, sedangkan di tempatnya dihargakan Rp 8.000 karena mengaplikasikan konsep syariah yang banyak menghabiskan air. Tetapi terdapat sejumlah tempat per kilogramnya dihargakan Rp 5.000, bahkan ada yang Rp 3.500 “padahal jika per kilogramnya Rp 5.000, bisnis ini akan susah berkembang karena kecil sekali keuntungannya. Harga di bawah Rp 6.000 itu perang harga, ujarnya”. Terang Yassi, penetapan harga yang terlalu murah cukup disayangkan pengusaha laundry lain, yang memberikan harga Rp 5.000 per kilogramnya kemungkinan mereka memiliki pelanggan tetap misalnya hotel/wisma dan bisa jadi pekerjaan laundry dilakukan oleh pemiliknya sendiri, sehingga menghemat pegeluaran gaji pekerja.

Manajemen Bisnis
Yassi menambahkan bahwa usaha laundrynya memiliki mekanisme, sehingga walaupun tanpa kehadirannya bisnis ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dirinya pun tidak ingin terlalu terikat dengan bisnis yang digelutinya. Ia juga memberikan kepercayaan terhadap pegawainya yang berjumlah tiga orang. “semuanya sudah diatur paling ngecek aja waktu pulang sekolah, ujarnya. Untuk memuaskan para pelanggannya, ia sendiri langsung menanyakan sendiri keluhan kepada pelanggan, misalnya mengenai kerapian baju yang disetrika. Keluhan-keluhan pelanggan akan ditampung untuk kemudiaan di evaluasi. Pada akhirnya kepuasan pelanggan tetap terjaga. Ia mengakui bahwa laba dari bisnis laundry tidak terlalu besar “ Cuma disyukuri saja, ini kan sampingan, bagi bagi rejeki sajalah sama pekerja tapi jangan sampai rugi juga, jelasnya”. Menurutnya semakin modern suatu kota kebutuhan jasa laundry sangat dibutuhkan. Apalagi kepercayaan tuan rumah terhadap pembantu rumah tangga untuk mencuci terbilang rendah “ mungkin karena kecolongan, kalau di laundry kan tinggal ambil saja bajunya, ujarnya.
“Semoga terinspirasi”
@nashnazree ------steemanian Aceh.

Sort:  

@OriginalWorks Mention Bot activated by @nazriady. The @OriginalWorks bot has determined this post by @nazriady to be original material and upvoted it!
Do you like what @OriginalWorks is doing? Give it an upvote!

To call @OriginalWorks, simply reply to any post with @originalworks or !originalworks in your message!

For more information, Click Here!

Congratulations @nazriady! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Yanaz loundri nama yang bagus...
Sukses selalu ya pak @nazriady 😀😀

Mr. @eriza ..manythanks for your support...di bayu bak sang kana laundry ya?...tp tidak ada salahnya mungkin mr @eriza mau mencoba mengambil peluang untuk membuka usaha bisnis laundry ini di daerah bayu. mengenai sistem operasional kerja udaha laundry nanti akan kami bantu beri penjelasan atau discuss. Selamat mencoba

Iya, terimakasih pak @nazriady, saya tunggu informasinya

Hehe... info apa ni yg dtunggu...? Nebri No wa droneh?

Mantap bg 👍

😆😆👌👌mr.subkiusman bek hana sagai..😆