Tepekong Jambul, Si Burung Layang-Layang yang Bersuara Merdu

in #burungocehan7 years ago

Bila ditanyakan seputar burung Tepekong Jambul mungkin tidak banyak yang mengenal ataupun pernah melihatnya di alam liar. Hal tersebut terasa wajar dikarenakan burung Tepekong Jambul termasuk jenis burung layang-layang yang tidak pernah dibicarakan sebagai burung ocehan. Akan tetapi suara kicauannya terdengar lumayan nyaring dengan volume yang agak tinggi. Selain itu, tampilan fisik dan corak warnanya pun tak kalah indah dibanding jenis burung ocehan yang sudah umum kita kenal. Untuk itu pada tulisan ini coba menguliknya lebih jauh lagi agar dapat menambah wawasan kita semuanya.

Burung Tepekong Jambul merupakan jenis burung layang-layang petengger yang ukuran tubuhnya tergolong agak besar mencapai 20 cm. Daerah persebarannya umumnya terdapat di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali saja. Tapi terkadang juga tampak di wilayah hutan Sulawesi. Di negara lain, burung Tepekong Jambul juga bisa ditemukan tepatnya di negara Myanmar, Thailand, dan Filipina. Di alam liar biasanya mendiami area dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian mencapai 1500 meter di atas permukaan laut.

image.png
Gambar: Burung Tepekong Jambul

Sewaktu berada di alam liar umumnya burung Tepekong Jambul berada di sekitaran pinggir hutan ataupun area hutan terbuka yang banyak ditumbuhi pepohonan berukuran lumayan tinggi dan besar. Alasan burung layang-layang ini berada di sekitaran hutan terbuka yang memiliki pepohonan yang berukuran tinggi dimaksudkan untuk memantau mangsa buruannya berupa serang dan menyergapnya dengan cara terbang menukik. Selain itu, gaya terbang yang dilakukannya dengan mengitari area hutan sambil membentangkan kedua sayapnya. Masa berkembangbiaknya biasanya berlangsung sekitar bulan Desember sampai Agustus dengan jumlah telur hanya sekitar satu butir saja.

Adapun ciri fisik burung yang bernama latin Hemiprocne longipennis ini memiliki ukuran tubuh yang agak besar. Corak warna bulunya terdiri dari beberapa jenis warna seperti cokelat, hijau zaitun, dan putih. Warna cokelat tampak menutupi bagian depan jambul, sisi pipi, bawah perut, tunggir, dan area bawah sayapnya. Warna hijau zaitun terlihat di bagian atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, tengkuk, punggung, sayap, punggung, dan ekornya. Lalu warna putih terdapat di area sekitaran tenggorokan, dada, dan sebagian besar perutnya.

Disamping itu, terdapat jambul yang terdiri dari beberapa helai bulu tipis di bagian depan wajah dengan ukuran tidak terlalu panjang. Sayapnya yang berwarna hijau zaitun juga berukuran lumayan panjang melebihi ekornya dengan tiap ujungnya tampak meruncing. Ekornya juga berukuran tak kalah panjang dibanding sayapnya yang bentuknya mirip antena dengan bagian ujungnya saling berlawanan arah dan meruncing. Walaupun badannya tampak besar tapi paruh burung Tepekong Jambul berukuran cukup kecil dan pendek dengan warna hitam pekat.

Nah, suara kicauan yang dimiliki burung Tepekong Jambul telah disinggung pada paragraf awal yang terdengar lumayan nyaring. Volume kicauannya tergolong tinggi dengan tempo yang agak cepat dibagian pertengahannya. Ritme kicauannya dibunyikan dengan nada pendek yang terdengar seperti terpotong-potong. Selain itu, nada kicauannya yang bervolume agak tinggi berbunyi seperti: “cer tii tuuu.... cer tii tuuu”.

Yup, begitulah ulasan seputar burung Tepekong Jambul yang tidak hanya mempunyai corak warna indah tapi juga suara yang tak kalah nyaring. Hanya saja, burung Tepekong Jambul bukanlah bagian jenis burung ocehan yang sudah umum kita ketahui sehingga tidak disarankan untuk memeliharanya. Akan tetapi bagi Anda yang tertarik dengan kicauannya maka dapat menyimpan audio suaranya yang ada di internet. Okey.

Oleh: Satria Dwi Saputro

Sumber Tulisan:
http://www.kutilang.or.id/2013/01/31/tepekong-jambul/
http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_tepekong_jambul.htm

Sumber Gambar:
https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Grey_Rumped_Treeswift.jpg

Voting bot @kakibukit: kirim 0.002 - 0.04 SBD + memo = URL, voting setiap 2,4 jam, min ROI 10%, max age 6 hari, jenis posting maupun komentar.

Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.

  • Akses halaman Witness Voting.
  • Scroll down sampai bawah.
  • Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
  • Klik tombol "VOTE".
  • Kami akan follow anda.. ;-)
  • My Witness Update

Lihat juga: