masih cerita tadi sore di sebuah Desa lameu
minuman kesukaan di Kabupaten Pidie, Aceh. “Kupi boh manok weng” atau kopi telur kocok. Para pria Pidie doyan disaat pulang kerja dengan segelas telur kocok yang dicampur sedikit kopi atau menyantap segelas boh manok weng dengan lemang.
Diyakini, coffee latte khas Pidie ini mampu menyuplai stamina ekstra ke tubuh peminum.
Kebiasaan minum kupi boh manok ini termasuk salah satu kategori asupan gizi yang diistilahkan dengan “poding”.
bahannya simpel :
1.telor ayam kampung (kuning telor saja sedikit putih telprnya)
2.ditambah gula secukupnya dan,
- kopi n teh secukupnya juga broo
kemudian cara olahannya,
- disedia kan satu gelas
- kuning telor tadi dmsukkan ke dalam gelas
- disediakan alat untuk dikocok (alat nya lidi dari pelepah daun kelapa dibuat satu ikat kmudian di jadikan alat untuk megocok2 telor dlm gelas tadi,
- setalah siap dikocok berbuih lah dia, kemudian direndam dalam satu tmpat beserta air panas katanya penjual untuk menghilangkan bauk amisnya broe, hehhe
- Sesudah itu, permukaan telur kocok yang berbusa ditetesi sedikit kopi dan teh. Menghasilkan warna layaknya coffee latte, kopi susu asal Italia eemmm maknyusss,,,
Ooo, pantas, kami harus menunggu hampir setengah jam. Baru kemudian, kupi boh manok weng lameue ini dihidangkan dalam gelas agak panjang, bukan gelas belimbing. Ditemani potongan lemang, menyicip kupi boh manok weng dan dicampur bersama lemang untuk dimakan bareng_bareng broee, hehehe.
harga Rp 5 ribu per gelas, membuat sore setelah beraktivitas terasa segar kembali broe, heheh.
(LEUMANG)
(kopi boh manok weng dicampur dengan Leumang)
Kedai penjual kopi boh manok weng lameue buka sore dari jam 16:00 sehabis asar hingga tengah malam, sebelum pukul 22:00. Ngiler pengen poding? Ayo bersafari ke Pidie broee