Sehrusnya begitu, karena lokasi wisata itu potensi maksiat sangat tinggi, maka solusinya dibuat aturan super jelas tdk sekadar terpampang di pamflet saja.
Misal, laki dan wanita dipisah (meskipun suami istri), menutup aurat dll.
You are viewing a single comment's thread from:
Setuju @mushthafakamal. Tapi kalau suami istri dan anak-anak mereka jangan dipisah lah. Cukup diarahkan ke area 'keluarga' setelah sebelumnya menunjukkan dokumen sah bahwa mereka betul-betul satu keluarga. jadi, nanti zona wisata dibagi minimal tiga zona: zona keluarga, zona laki-laki dan zona perempuan non keluarga. :)