Selamat sore sahabat steemians semua gimana kabarnya di hari minggu yang cerah ini? Semoga sehat selalu dalam lindungan Allah.
Awal percakapan menjadi sebuah cerita.”bang, kalou nantik sudah besar adek mau bikin rumah di pinggir sawah ah” .Arif, bocah SD kelas 5 “abang juga mau. Terus mau beli sawah di belakang rumah. Jadi kalo nyawah tinggal loncat” andy, Bocah lulusan SD yang berhenti sekolah “iya bener bang. Nanti rumah kita sebelah-sebelahan aja. Jadi anakku bisa main layang-layang dengan anakmu. Kaya kita ini” Mata arif makin berbinar menatap hamparan sawah di depannya “Nah setuju itu. Gak perlulah kita ke kota. Kita hidup di desa saja. Mau krismon, mau pada korupsi, kita masih bisa hidup” andy merentangkan tangan lebar. Mencoba memeluk udara sawah sambil ia hirup dalam - dalam.
“Iya. Padi ini yang akan kasih kita makan” Arif mengikuti Andy, memeluk udara “Tapi, sawah di kampung depan sudah mau habis. Sisa sawahnya pak kades saja” kepala Arif Menunduk lemas “iya. Kudengar juga sawahnya pak Anto sudah mau di beli, katanya mau dibikin pabrik sepatu” suara Andy melemah “kita pindah saja yuk Bang? Ke tempat yang banyak sawahnya, yang gak ada pabrik. Nantik kita ajak tetangga - tetangga kita juga. Jadi nantik kita bisa nyawah bareng-bareng” Arif menyemangati kakak satu-satunya yang memandangi bulir padi setengah kuning.
Iya. Dan kita pindah diam-diam agar sawah kita tidak di beli juga. Setuju? Andy mengangkat kelingkingnya “setuju. Besok aku mau pinjam peta di kantor bu kepala sekolah. Aku mau cari tempat yang masih banyak sawahnya” dan kedua kakak beradik itu berpelukan bersama angin yang beribisik’ sawah pak kades sudah terjual.
Sampai bulir padi terakhir, uang tidak akan mampu berubah jadi beras.
Sekianlah awal percakapan menjadi sebuah cerita dari percakapan bocah samping kota, semoga bisa bermamfaat bagi sahabat steemians semua, Salam saya @wahyu23
Jangan lupa Follow @wahyu23 Terimakasih....
Cerita yang sangat inspiratif
iya Terimakasih sudah mampir di post saya @muzac salam saya @wahyu23
Tinggal di desa memang lebih nyaman dan tentram
iya Benar sekali Buk @elianaelisma Terimakasih Buk sudah Mau Mampir di Post saya