The Meaning Of The Peacock According To The History Of Mythology
(
Who does not admire the beauty of this one animal. Ladies would probably say that this is the most beautiful animal of all bird species. Peacock beauty is not only limited to be enjoyed by the eyes alone, Ladies. What is in this peacock body is often used as a symbol for positive things such as beauty and immortality. Despite having beautiful feathers, peacock sounds can not be said beautiful you know, Ladies, even more like a person who laughs. From it, it implies that although one's beauty should not be accompanied by pride. Everything must be balanced and should not be exaggerated in one aspect. This laughing sound symbolizes that by laughing, people and becoming more healthy and youthful.
Asian Metology
In buadaya asia, peacock is strongly associated with the goddess kwan im. Bodhisattvas carrying the nature of love, sincere intention, and attention. In the legend it is told that the goddess Kwan Im is a man although it can live eternally.
#
Greek Metology
In ancient Greek culture the peacock was associated with Hera, the wife of Zeus. Hera creates a peacock that comes from an argument that has 100 eyes. Therefore the peacock tail feathers represent the eyes of the stars of the heavens. In addition in roman culture the peacock is regarded as the ruling girl who is still in the noble breeds.
Buddhist Methodology
In Buddhist belief, peacock is often hun = bugkan with open attitude, because peacock cenddrung shows all the feathers of this male peacock developed its tail. Peacock also feeds on toxic plants and the ability to thrive in suffering. Peacock is also regarded as a symbol of purity, sometimes this peacock feather is used in the ceremonial process.
Makna Dari Burung Merak Menurut Sejarah Metologi
Siapa yang tidak mengagumi keindahan hewan yang satu ini. Ladies pun mungkin akan mengiyakan bahwa ini adalah hewan tercantik dari semua jenis burung yang ada. Kecantikan merak tidak hanya sebatas untuk dinikmati oleh mata saja, Ladies. Apa yang ada di tubuh merak ini sering dijadikan simbol untuk berbagai hal positif seperti kecantikan dan keabadian.Meskipun memiliki bulu yang indah, suara burung merak tidak bisa di bilang indah lho, Ladies, malah lebih mirip seperti orang yang tertawa. Dari itu, disiratkan bahwa meskipun kecantikan seseorang tidak boleh disertai kesombongan. Semuanya harus seimbang dan tidak boleh berlebihan pada satu aspek. Suara yang mirip tertawa ini melambangkan bahwa dengan tertawa, orang dan menjadi lebih sehat dan awet muda.
Metologi Asia
Dalam buadaya asia, merak sangat terkait dengan dewi kwan im. Bodhisatwa yang membawa sifat kasih saying, niat tulus, dan perhatian. Dalam legenda diceritakan bahwa dewi kwan Im adalah seorang manusia meskipun dapat hidup abadi.
Metologi Yunani
Dalam budaya Yunani Kuno burung merak dikaitkan dengan Hera, yaitu istri dari Zeus. Hera menciptakan burung merak yang berasal dari argus yang mempunyai 100 mata. Oleh karena itu bulu ekor merak melambangkan mata bintang-bintang langit. Selain itu dalam budaya romawi burung merak dianggap sebagai gadis penguasa yang masih dalam keturunan bangsawan.
Metologi Buddha
Dalam kepercayaan budha, merak sering di hun=bugkan dengan sikap terbuka, karena merak cenddrung menunjukkan semua bulunya merak jantan ini mengembangkan ekornya. Merak juga memakan tanaman beracun dan kemampuan untuk berkembang didalam penderitaan. Merak juga dianggap sebagai lambing kemurnian, terkadang bulu merak ini digunakan dalam proses upacara.