Belibis, Mainan Baru Putraku di Kampung

This Photo Taken With :

Camera: Canon EOS 70D Exposure: 1/13 Aperture: f/7,1 Focal Length: 135.0 mm ISO Speed: 125 Lens: EFS Canon 18-135 mm f/3.5-5.6 IS

Photograph: @agustiarismail

Hari lalu, Saya pulang ke rumah orang tua di sebuah desa dalam Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Maksudnya tentu ingin mengunjungi salah satu ‘pintu surga’ yakni tidak lain ibu kandung Saya. Sebab kini lokasi tinggal Saya berjauhan dengan ibu yang melahirkan, membesarkan dan mendidik Saya hingga menjadi seperti sekarang ini.

Selain itu juga mengunjungi beberapa saudara lainnya untuk mempererat tali silahturahmi tentunya. Saat itu Saya juga membawa serta keluarga, yakni istri dan anak-anak. Apalagi anak yang bungsu paling suka mengunjungi rumah neneknya di kampung. Sebab dia merasa bebas bermain, seperti mengejar bebek, ayam serta bermain di areal sawah yang luas.

This Photo Taken With :

Camera: Canon EOS 70D Exposure: 1/13 Aperture: f/8 Focal Length: 44.0 mm ISO Speed: 125 Lens: EFS Canon 18-135 mm f/3.5-5.6 IS

Photograph: @agustiarismail

Sebab ditempat tinggal kami, dirinya tidak menemukan hal tersebut. Malah di kampung, anak Saya lupa akan kebiasaannya seperti menonton televisi serta bermain game. Di kampung, dirinya memilih bermain di luar rumah yang jelas terbebas dari gadget.

Malah terkesan dirinya lebih mandiri, tidak seperti di rumah kami, anak Saya tidak bisa jauh dari kami.
Tapi di rumah neneknya, dia bebas bermain dengan saudara lainnya, tanpa ada ayah dan ibunya di samping. Terkadang Kami harus mencarinya, saat waktu jelang sore dimana dirinya harus mandi. Tapi tentu tidak terlalu sulit mencarinya, sebab tidak jauh dari hewan ternak, juga areal sawah hahahaha.

This Photo Taken With :

Camera: Canon EOS 70D Exposure: 1/13 Aperture: f/11 Focal Length: 79.0 mm ISO Speed: 125 Lens: EFS Canon 18-135 mm f/3.5-5.6 IS

Photograph: @agustiarismail

Tetapi saat kami pulang kemarin, seperti biasanya, danish (nama putraku) tetap saja bermain bersama saudara Saya. Kebetulan rumahnya bersebelahan dengan rumah ibu Saya. Hari itu dirinya tidak bermain ke sawah atau kebun, untuk ikut dengan pak cik nya yaitu adik Saya.

Ternyata, dia punya mainan baru, yang dia nilai sangat menarik perhatiannya. Rupanya ada beberapa ekor burung belibis yang dipelihara oleh adik Saya. Inilah yang membuat dirinya betah tidak jauh-jauh dari kandang belibis tersebut. Awalnya dia itu mengira bebek, dirinya tidak berhenti bertanya kenapa bebek tersebut warnanya cantik dan suaranya beda dengan itik atau bebek biasa.

Menurut adik Saya, belibis itu ditangkap olehnya beberapa saat lalu. dimana saat itu memang sedang musim burung yang suka bermigrasi ini. Belibis sendiri menurut dia turun ke areal sawah pada malam hari, mencari sisa gabah yang di sawah usai panen. Cara menangkap belibis dengan memasang jaring dan menabur makanan.

Intinya, sejak ada belibis, anak Saya, lebih memilih bermain bersama belibis daripada harus main ke sawah atau mengejar bebek. Mungkin ‘itik bersiul’ ini menjadi hal baru baginya, karena selain cantik, belibis punya suara yang khas. Foto ini saya ambil beberapa waktu lalu, untuk postingan steemit dengan menggunakan tagging #animalphotography contest by @juliank.

Trims telah mengunjungi Blog Saya
Salam Hangat @agustiarismail