Sambil terengah-engah saya menapaki jalan sempit dan menanjak sendirian, beberapa teman dengan stamina yang cukup bagus sudah lebih dahulu di depan dan sisanya yang sudah mulai sisa-sisa tenaga tercecer di belakang.
Saya berada di tengah-tengah antara itu, namun sesekali kami saling menunggu memastikan kelompok baik-baik saja.
Pendakian kali ini bisa dibilang cukup berat, kami 15 orang yg tergabung dalam KEPAL (Kelompok Pendaki Lawak) sepakat untuk menempuh perjalanan menuju puncak Gn. Lawu ini dalam dua hari dua malam dikarenakan satu anggota mengalami cidera lumayan yang mengharuskan untuk berjalan pelan-pelan.
Perjalanan sudah melewati 4 pos, dimana malam sebelumnya kami menepi dan bertenda di Pos 3 karena stamina yang sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.
Di Pos 3 ini terdapat sumber air bersih yang bisa kami ambil untuk air minum dan masak.
Sebuah perjalanan yang menguras tenaga dan mental, namun pada akhirnya kami bisa melalui bersama-sama.Kepal (Kelompok Pendaki Lawak), senda gurau dan tertawa adalah bagian dari pendakian ini, bisa dibilang Puncak bukan tujuan utama, tapi tertawa bersama tujuannya.
Seluruh jerih payah terbayar setelah kami menemukan satu spot terbaik dimana kami bisa menghabiskan waktu untuk mengambil gambar dengan berbagai pose di spot ini, yaitu sebuah padang Savana Gn. Lawu yang dinamakan Bulak Peperangan.
Konon kabarnya, cerita jaman dulu kala padang savana ini tempat bertempurnya pasukan/pengikut Raden Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit dengan pasukan yang mengejarnya dari Cepu, karena itu dinamakan Bulak Peperangan.
Berikut foto-foto di Bulak Peperangan ini :
Rasanya kelelahan semua terbayar saat melihat tempat ini dan sejenak beristirahat sebelum melanjutkan pendakian ke Puncak Lawu.
Sebuah karya ilahi yang wajib kita syukuri, keindahan alam yang bisa kita nikmati, keheningan dan suara-suara alam yang menenangkan membawa kita melupakan dan membuang penat yang ada.
Senang ini.. upvote yah.. :-˃ (Secuplik kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)
terima kasih sudah mampir dan upvote @puncakbukit
This comment has received a 0.52 % upvote from @speedvoter thanks to: @puncakbukit.