Kosmologi Aceh (II:15)

Kali ini saya akan membahas tentang kosmologi Aceh . Mungkin ada beberapa orang yg belum tau dan kalian pasti berfikir apa itu kosmologi? Mari kita simak dengan seksama.

Pertama bicara tentang kosmos yang bearti 'alam'. Kosmologi bearti berhubungan dengan alam semesta. Ada dua bagian dari kosmos yaitu Micro kosmos dan makro kosmos. Secara singkat kosmologi adalah penjelasan tentang bagaimana manusia dan mengapa berjalan di atas bumi, dengan memahami alam, lantas menjadi pengetahuan, lalu di arahkan sebagai sebuah keyakinan, setelah itu menjadi keyakinan, yang pada gilirannya memberikan arahan, hingga dia meninggalkan alam ini.

Masyarakat tradisional memposisikan kosmologi berada di belakang sistem metafisika, yang mereka maknai dengan mereka-mereka tertentu yang dapat membaca tanda-tanda alam semesta mewujudkan neraka di tengah nya, yang mungkin dianggap tidak rasional apalagi jika di kaitkan dengan mitos atau legenda. Di agama Islam pun di banyak mengulas tentang kosmologi, misal seperti bagaimana bumi terbentuk, terciptanya langit, laut, jin, malaikat, dan banyak lagi di ulas secara lengkap di dalam Al-Qur'an. Dan karena itu lah kita dapat mengkaji dengan baik sehingga dapat memegang alasan yang kuat mengapa kita beriman kepada Allah SWT.

Masyarakat Aceh terutama ulama dapat membangun sistem kosmologi yang berbeda dengan kosmologi yang ada di daerah lain, khusus nya Jawa dan Sunda.
Hal-hal yang berkaitan dengan kosmologi dan masyarakat Aceh adalah dimana segala sesuatu perbuatan, perkataan, kejadian mengatas namakan Allah SWT dan beriman kepada Nya. Mengapa kita harus mendalami kosmologi? Karena setiap peradaban besar di dunia selalu memiliki sistem kosmologi. Dan jika peradaban besar tidak memiliki sistem kosmologi, maka peradaban tersebut sama sekali tidak memiliki hubungan dengan gerak alam semesta.

Karena itu, para nabi yang mendapat Wahyu dari Allah SWT juga para wali merupakan mereka yang mampu memahami sistem kosmologi melalui jenjang imajinasi yang sempurna. Makanya mereka memiliki ilmu yang mendalam. Dengan begitu kita sebagai generasi muda juga harus bisa memahami lebih banyak lagi tentang kosmologi Aceh agar dapat lebih maju dan makin bertaqwa kepada Allah SWT sebagai pencipta alam semesta.