Aceh (/ˈɑːtʃeɪ/; [ʔaˈtɕɛh]) adalah sebuah provinsi di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.
Aceh
اچيه
Lambang
Lambang
Meuseujid Raya.JPG
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh
Julukan: Serambi Mekkah
Semboyan: "Pancacita"
(dari bahasa Sanskerta yang artinya "Lima cita-cita")
Locator Aceh final.png
Hari jadi
7 Desember 1959
Dasar hukum
UU Nomor 11 Tahun 2006
Ibu kota
Banda Aceh (dulu Koetaradja)
Kota besar lainnya
Kota Langsa, Lhokseumawe, Subulussalam, Sabang
Area
- Total luas
58.375,63 km2 - Latitude
1º 40' - 6º 30' LU - Longitude
94º 40' - 98º 30' BT
Populasi
Peringkat 14 - Total
5.096.248 (2016)[1]
Pemerintahan - Gubernur
Irwandi Yusuf - Wagub
Nova Iriansyah - Ketua DPRD
Teungku Muharuddin - Sekda
Dermawan - Kabupaten
18[2] - Kota
5[3] - Kecamatan
276[4] - Kelurahan
6.455[5]
APBD (2015)
Rp12.755.643.725.149,- [6] (total) - PAD
Rp1.883.113.759.049,- [6] - DAU
Rp1.237.894.986.000,- [6] - DAK
Rp88.582.570.000,- [6]
Demografi - Etnis
Aceh 70.65%
Jawa 8.94%
Gayo 7.22%
Batak 3.29%
Alas 2.13%
Simeulue 1,49%
Aneuk Jamee 1,40%
Tamiang 1,11%
Singkil 1,04%
Minangkabau 0,74% [7] - Agama
Islam 98,19%
Kristen Protestan 1.12%
Katolik 0,07%
Budha 0,16%
Hindu 0,003%
Konghucu 0,0008%
lain-lain (0,006%)[8] - Bahasa
Aceh dan Indonesia (Resmi).
Zona waktu
WIB (UTC+7)
Lagu daerah
Bungong Jeumpa
Rumah tradisional
Rumoh Aceh
Senjata tradisional
Rencong
Situs web
www.acehprov.go.id
Aceh dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh adalah negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan Selat Malaka. Sejarah Aceh diwarnai oleh kebebasan politik dan penolakan keras terhadap kendali orang asing, termasuk bekas penjajah Belanda dan pemerintah Indonesia. Jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama).[9] Persentase penduduk Muslimnya adalah yang tertinggi di Indonesia dan mereka hidup sesuai syariah Islam.[10] Berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri karena alasan sejarah.[11]
Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi dan gas alam. Sejumlah analis memperkirakan cadangan gas alam Aceh adalah yang terbesar di dunia.[9] Aceh juga terkenal dengan hutannya yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan dari Kutacane di Aceh Tenggara sampai Ulu Masen di Aceh Jaya. Sebuah taman nasional bernama Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) didirikan di Aceh Tenggara.
Aceh adalah daratan yang paling dekat dengan episentrum gempa bumi Samudra Hindia 2004. Setelah gempa, gelombang tsunami menerjang sebagian besar pesisir barat provinsi ini. Sekitar 170.000 orang tewas atau hilang akibat bencana tersebut.[12] Bencana ini juga mendorong terciptanya perjanjian damai antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://indoborneonatural.blogspot.com/2013/01/nama-dan-profil-lengkap-provinsi.html
Congratulations @dickywahyudi! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Congratulations @dickywahyudi! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!