"BAHASA ACEH KOK DILAWAN..!!"
Ada orang bule AMERIKA datang ke dayah/ pesantren, dan bertanya kepada tungku...
Bule : "Kenapa Tungku kalau mengajar, kitabnya masih menggunakan bahasa aceh ? Di zaman globalisasi ini kenapa tidak ditingkatkan dengan menggunakan bahasa inggris?"
Tungku: "Karena kalau diajarkan dalam bahasa inggris, tidak akan mampu menafsirkan semua kosakata dalam AlQur’an maupun hadits, lha bahasa inggris itu sangat sederhana. Bahasa aceh itu bahasa yang sangat kaya dan sangat kompleks." Rupanya si bule tadi merasa tersinggung mendengar penjelasan sang tungku yang mengatakan bahasa Inggris tidak mampu menafsirkan, dan kalah dengan bahasa aceh.
Bule : "Bagaimana anda bisa mengatakan bahasa Aceh itu bahasa yang sangat kaya dan sangat kompleks, serta bisa menjadi bahasa pengetahuan? Padahal faktanya selama ini, bahasa Inggris lah yang paling kompleks!"
Tungku : "Tidak! Bahasa inggris itu memang sangat sangat sederhana. Saya kasih contoh, coba anda lihat! itu yang berwarna kuning keemasan yang ada di sawah. Orang inggris menyebutnya apa?"
Bule : "Rice!"
Tungku : "Orang disini. menyebutnya PADE. sedangkan inggris menyebutnya RICE. kalau sudah terkelupas kulitnya dinamakan BREUH, orang inggris tetap menyebut RICE. BERAS kalau patah-patah namanya nuku'at , orang inggris tetap menyebutnya RICE. Breuh kalau sudah dimasak namanya bu , orang inggris masih saja menyebutnya RICE. Nasi yang dimasak sedikit lebih lama, bagian bawahnya dinamakan BUKRAK, inggris masih menyebut RICE. Dari 1 kosakata saja, penafsiran namanya dalam bahasa aceh bisa bermacam-macam, sedangkan bahasa inggris tidak bisa menafsirkan tersebut.
Apa bahasa aceh ini tidak lebih tinggi dan sangat sangat kompleks dibandingkan bahasa inggris yang sederhana tersebut?...
Si Bule : yes yes yes....(butoi-butoi)👍👍👍
Itulah kehebatan bahasa aceh....😁😁😁