Breuh Island, *"Neglected Aceh Diamonds"* / Pulau Breuh si "Permata Aceh yang Terbengkalai"

Di ujung Pulau Sumatra tepatnya di ujung barat provinsi aceh terdapat beberapa Pulau yang memiliki banyak keindahan. Salah satunya adalah Pulau Breuh. Pulau Breuh teletak di kawasan Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Pusat kota Kecamatan Pulau Aceh bernama Lampuyang yang letaknya di Pulau Breuh juga.
Selain Pulau Breuh, kawasan Pulau Aceh juga memiliki beberapa pulau lain yang juga memiliki panorama alam dan budaya yang eksotis.

-At the tip of Sumatra Island precisely at the western tip of Aceh Province there are several islands that have a lot of beauty. One of them is Breuh Island. Breuh Island is located in Aceh Island Sub-district, Aceh Besar District. The city center of Aceh Island sub-district named Lampuyang is located on Breuh Island as well. In addition to Breuh Island, the area of ​​Aceh Island also has several other islands that also have a panorama of nature and exotic culture.-

Pulau yang berada di kawasan tersebut adalah Pulau Nasi, Pulau Deudap, Pulau Batee, Pulau Geupon, dan Pulau Weh.....
Berbicara Pulau Weh, tentu sudah tidak di ragukan lagi kekayaan dan keindahan alam yang ada di Pulau Weh, Sabang.

-The island is located in the area is the island of Nasi, Deudap Island, Batee Island, Geupon Island, and Weh Island. Speaking of Pulau Weh, of course there is no doubt wealth and natural beauty in Pulau Weh, Sabang.-

Apa yang beda dan menarik dari Pulau Breuh jika di bandingkan dengan Pulau Weh yang sudah terkenal itu ?

-What is different and interesting from Breuh Island when compared with the famous Weh Island ?-

Akses menuju Pulau Breuh tidak mengguna kan kapal ferry atau kapal cepat, tetapi menggunakan boat kapal tangkap ikan yang di gunakan untuk media transportasi yang membutuhkan waktu selama 2 jam.

-Access to Breuh Island does not use a ferry or fast boat, but using fishing vessels that are used for transportation media that takes 2 hours to get to Breuh Island.-

Masyarakat pulau breuh belum berprilaku bebas sebagai penduduk kawasan ecowisata seperti masyarakat Pulau Weh sabang sehingga liburan anda lebih kental dengan kehidupan masyarakat lokal Pulau Breuh. Salah satu objek wisata utama yang berada di Pulau Breuh adalah Mercusuar William Toren.

-The people of Breuh Island have not behave freely as ecotourism residents like Pulau Weh Sabang community, so your holiday is more viscous by observing the life order of local people of Breuh Island. One of the main tourist attraction located on Breuh Island is William Torrent Lighthouse.-

Mercusuar William Torrent memiliki tinggi 85 dan dibangun pada tahun 1875 yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke 65 tahun.
Dari Lampuyang (pusat kecamatan Pulau Aceh) menuju Mercusuar tersebut membutuhkan waktu 1 jam menggunakan sepeda motor ditambah jalan kaki 45 menit.

-William Torrent's lighthouse has a height of 85 and was built in 1875 to coincide with the 65th anniversary of King William Torrent's birthday.
From Lampuyang (the center of the aceh island district) to the lighthouse takes 1 hour using a motorcycle, plus walking 45 minutes.-

Didekat mercusuar terdapat sebuah "dermaga kuno" yang sudah ada sebelum di bangunnya mercusuar itu.
Dermaga tersebut menyediakan pemandangan indah dengan laut yang tenang dan bening seperti kaca, mata anda akan dihibur oleh ikan karang.

-Near the lighthouse is a "ancient dock" that existed before the lighthouse was built. The dock provides beautiful scenery with calm and clear sea like glass, your eyes will be entertained by Coral Fish.-

Selain mercusuar, anda akan melihat banyak pantai indah di sepanjang perjalanan menuju mercusuar yang berada di penghujung pulau itu.
Yaa... Pantai yang dibentengi oleh panorama pulau lain di sebelahnya, luarbiasa.

-In addition to the Lighthouse, you will see many beautiful beaches along the way to the lighthouse that is at the end of the island. Yes ... The beach is fortified by a panoramic view of another island next to it, extraordinary.-

Kehidupan masyarakat Pulau Breuh masih sangat sederhana. Listrik yang menjadi sumber energi kehidupan belum tersedia dengan baik. Masyarakat pulau hanya memiliki satu gardu listrik bahan bakar diesel dengan volume arus yang belum mencukupi, bahkan di kawasan tertentu hanya menyala dari jam 5 siang sampai jam 11 malam, selebihnya tidak ada listrik.
Sinyal telepon seluler pun hanya menjangkau tempat-tempat tertentu.

Profesi utama masyarakat adalah nelayan dan sebagian beternak.
Hal mendasar yang sangat perlu di perhatikan di wilayah itu adalah mutu pendidikan. Selanjutnya adalah sumber listrik yang mmemada agar pulau yang memiliki 1001 kekayaan alam bisa bersaing dengan tetangganya yaitu sabang.

-he life of the island is still very simple. Electricity that is the source of life energy is not yet available properly. The island community has only one diesel fuel substation with insufficient current volume, even in certain areas only from 5 pm to 11 pm, with no electricity left.
Mobile phone signals only reach certain places.

The main profession of the community is fishermen and some farming. The most important thing to consider in the area is the quality of education. Next is a source of electricity that is to make the island that has 1001 natural resources can compete with its neighbor, sabang.-

Pulau Breuh si "Permata yang terbengkalai"