Week-never-ends | coffee and steem-it!

The Cow in the Gunongan was enjoying the holy grass in the Royal Garden (1900-1930) via wikipedia via TROPEN MUSEUM

Salam, teman-teman steemian.
Semoga akhir pekanmu mengasikkan.

Masa muda jaman now memang jauh beda dengan jamannya Iskandar Muda. Tekhnologi serba canggih mudah melakukan segalanya.

Tapi apa yang dicapai generasi jaman now? Malmingan di pojokan? Terus pulangnya jalan masing-masing gara-gara marahan. Bisa jadi belum terpuaskan cuy.

Lihat? Iskandar Muda walau ngak pakai Android, dalam sekali jalan, maksud saya nyebrang itu lautan, mampu ngusir Portugis, naklukin negeri tetangga, sekaligus bawa pulang Putrinya.

Bukannya ngumpet bawa ke taman bro, tamannya langsung dibikin untuk sang putri.

The Pinto Khop (ngikut gaya si gunongan). Sumpah itu cuma air! via rikyvainaldy

Demikian cuplikan pembahasan kami semalam mengikuti arus kekinian dengan pola pikir orang jaman.

Ini kejadian malam kemarin, malam minggunya kids jaman now, malam kesempatan kami yang super sok sibuk ngumpul.

Dua-duanya senior saya di Teater Rongsokan. Yang agak ghosty di belakang baru pulang merantau di kampungnya. Masih melanjutkan main steemitnya di @irwansyah270889. Kesempatan saya tanya banyak-banyak.

Satunya lagi ternyata udah lama juga bikin steemit di @ritayatim, tapi ngak pernah diapa-apain selain introduce post. Gara-gara kajadian semalam, jadi buka balik dan bikin grub pula. Duhh!!

---

Thanks stopping your loops here buddies.
Vote and follow to help this plankton one.
(Haha ketawa bang @irwansyah270889 teringat hape pelangton orang papua itu.)