BAD LANGUAGE

Assalamualikum steemian,

ini adalah postingan ke-2 saya disini.

well, kali ini saya ingin menulis tentang bad languange atau bahasa kasar.

seperti yang kita tahu, bahasa adalah kaedah untuk berkomunikasi dan berinteraksi sesama manusia, tetapi yang menjadi masalah hari ini kita sering mendengar dipersekitaran hidup kita kalimat-kalimat kasar di tengah-tengah percakapan, bahkan untuk bercanda pun kalimat seperti itu adalah masih relevan dan masih dapat diterima dengan baik oleh orang-orang yang sejenis dan seakan-akan tidak sama sekali menberi kesan kepada perasaan hati and this is called the power of customs.

sebenarnya tidak seharusnya seseorang berkata kasar hanya untuk menggambarkan perasaan, karna dengan berkata kasar akan sangat menampakkan bahwa orang itu adalah sangat tidak berilmu, sehingga terpaksa untuk berkata kasar demi untuk mempertahankan diri.

lebih lagi Umat Islam yang sangat dijaga dengan hadist untuk memelihara lisan.

Daripada Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, daripada Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam Baginda bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat maka hendaklah dia berkata baik ataupun diam.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

jika dulu, saya masih ingat sangat jelas bagaimana tangan bibik saya hinggap tepat di mulut sepupu saya hanya karna dia berkata kasar sehinggakan dapat membuat saya yang menyaksikannya menjadi trauma dan hingga detik ini tidak pernah berkata kasar (i'm grateful anyway to get such life lesson from that incident).

well, beberapa waktu yang lalu sebenarnya saya terjumpa dengan satu article yang sebenarnya saya juga tidak begitu menegerti mengapa dan bagaimana, tapi yang jelas dalam article itu ditulis bahwasannya orang yang suka berkata kasar itu adalah lebih jujur orangnya dalam berkata-kata. Ingin tau lebih lanjut?

here is the link for your further reference. https://phys.org/news/2017-01-links-honesty.html

Thanks for reading.

please vote, follow and love. :*
@nurulhasanah