Pengertian sering bisa bermakna kira-kira diatas 50 % pengerjaannya yakni bisa pada skala 60-90% namun tiada sampai babak 100%. Bila pengerjaan pada perkara tatawuk/sunat maka itu baik tapi pada kasus fardhu bermakna sering bolong.
You are viewing a single comment's thread from:
Ha ha yang bolong itulah yang harus kita tingkatkan kekusyukannya.