Legenda Nian Nio Lian Khie (Putroe Neng)

in #aceh7 years ago (edited)

judul-lelaki-300x163.jpg

Nian Nio Lian Khie begitulah nama aslinya, Seorang komandan perang wanita berpangkat Jenderal dari china budha, Seorang perempuan yang dikalahkan oleh pasukan meurah johan seorang ulama yang berasal dari kerajaan pereulak. Meurah Johan mengalahkan pasukan yang dipimpin oleh Nian Nio Lian Khie di medan tempur. Demi menyatukan kerajaan-kerajaan yang ada di Darud Donya Darussalam, Meurah Johan yang telah menjadi menantu Raja Indra Saktipun menerima keinginan dari Nian Nio Lian, pada abad ke-16 akhirnya Nian Nio Lian Khie dan Meurah Johan menikah sejak saat itulah Nian Nio Lian Khie kemudian bersedia dan mulai memeluk Agama Islam dan menggantikan namanya menjadi Putroe Neng.

Meurah Johan adalah suami pertama Putroe Neng, namun kejadian nahas menimpa Meurah Johan, Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Tubuhnya kaku dan bibirnya membiru usai melakukan malam pertama dengan Putroe Neng. Diketahui bahwa Putroe Neng memiliki racun yang sudah ditanam pada alat kelaminnya, racun tersebut ditanam oleh neneknya saat ia masih remaja.

Konon Putroe Neng memiliki 100 suami dari kalangan bangsawan Aceh. Setiap suami meninggal pada malam pertama ketika mereka bercinta, karena alat kewanitaan Putroe Neng mengandung racun. Kematian demi kematian tidak menyurutkan niat para lelaki untuk memperistri perempuan itu. Padahal, tidak mudah bagi Putroe Neng untuk menerima pinangan setiap lelaki. Ia memberikan syarat berat seperti mahar yang tinggi atau pembagian wilayah kekuasaan.

Suami terakhir Putroe Neng adalah Syekh Syiah Hudam yang selamat melewati malam pertama dan malam-malam berikutnya. Ia adalah suami ke-100 dari perempuan cantik bermata sipit tersebut. Sebelum bercinta dengan Putroe Neng, Syiah Hudam berhasil mengeluarkan bisa dari alat genital Putroe Neng. Racun tersebut dimasukkan ke dalam bambu dan dipotong menjadi dua bagian. Satu bagian dibuang ke laut, dan bagian lainnya dibuang ke gunung. konon Syiah Hudam memiliki mantra penawar racun sehingga ia bisa selamat. Setelah racun tersebut keluar, cahaya kecantikan Putroe Neng meredup. Sampai kematiannya, dia tidak mempunyai keturunan.

Makam Putroe Neng 1.jpg

Menurut budayawan Aceh, kisah kematian 99 suami hanya legenda meski nama Putroe Neng memang ada. kematian itu adalah tamsilan bahwa Putroe Neng sudah membunuh 99 lelaki dalam peperangan di Aceh. Sulit ditelusuri dari mana muncul kisah tentang kemaluan Putroe Neng mengandung racun.

hingga kini legenda Putroe Neng juga menjadi buah bibir masyarakat turun menurun yang menceritakan bahwa Putroe neng memiliki racun yang menewaskan suaminya sebanyak 99 orang saat malam pertama. Makam Putroe Neng terletak di pinggir Jalan Medan - Banda Aceh, Desa Blang Pulo, Kota Lhokseumawe.

21441638_899793600188928_127031030_o.jpg

Sort:  

Berlimpah tradisi lisan di aceh...menarik utk dikaji lebih dalam. Trimong gaseh, salam kenal...

salam kenal kembali

mohon followbacknya bg... :)

Teurimeng geunaseh ngen beh vote jih

sama sama rakan

Kisah yang indah kembali di tayang kan di Steemit ini, mantap bang