#9 Rencong: Bukan Sekedar Senjata, tapi Identitas Bangsa

Hallo Steemians
A warm welcome to all of you! :) I would like to thank for the vote in my previous writing. I wanna tell you about a traditional weapon. Chek it Out !!

Jika kita ke tanah Jawa maka akan banyak kita jumpai Keris sebagai senjata tradisional dan akan banyak di temukan Kujang jika melirik ke tanah Sunda. Bagaimana dengan daerah paling barat Indonesia yaitu Aceh.? Maka kita akan menjumpai Rencong, senjata khas negeri Seuramoh Mekkah atau Serambi Mekkah.

In the land of Java, Keris is known as a traditional weapon and will be found in many Kujang when visiting the land of Sunda. What about Indonesia's most western region of Aceh? Then we will find Rencong, a typical weapon of the Seuramoh Mekkah Country.

rencong 2.jpg
Rencong, Aceh traditional weapon

Rencong merupakan senjata tradisional dari Aceh yang sudah eksis sejak zaman kesultanan. Walaupun perannya sudah berbeda jauh dengan era digital saat ini, rencong sering digunakan sebagai pelengkap unsur budaya khususnya pakaian adat Aceh seperti acara walimah pernikahan.

Rencong is a traditional weapon from Aceh that has existed since the time of the empire. Although the role is much different from the current digital era, rencong is often used as a complement of cultural elements, especially traditional clothing of Aceh, such as Walimah wedding event.

Tidak hanya itu, bagi orang aceh (Ureung Atjeh) rencong juga menjadi aset yang sangat dihormati bahkan bernilai spiritual tinggi. Hal tersebut tak terlepas dari kiprah rencong sendiri yang sudah terlibat langsung dalam medan pertempuran para leluhur dan syuhada Aceh melawan bangsa asing yang ingin menguasai Aceh.

Not only that, for the people of Aceh (Ureung Atjeh) rencong also become a highly respected asset and even a high spiritual value. It can not be separated from the rencong own gait that has been directly involved in the battle field of the ancestors and Syuhada of Aceh against foreign nations who want to control Aceh.

Pendekar dan Syuhada Aceh tampak menggunakan Rencong di pinggangnya.

Dulu pada masa penjajahan Belanda, Rencong digunakan para pendekar dan syuhada Aceh dalam mempertahankan martabat bangsa. Tercatat dalam sejarah perang aceh merupakan perang terberat bagi tantara Belanda.

In the Dutch colonial period, Rencong used the warriors and Syuhada of Aceh in defending the dignity of the nation. Noted in the history of the war aceh is the toughest war for the Dutch intermediate.