Dunia ini indah, semua Allah ciptakan berpasang-pasangan. Termasuk manusia yang Allah ciptakan berupa lelaki dan perempuan. Tidak ada satu pun lelaki normal yang tidak menyukai perempuan. Perempuan bagi kami lelaki adalah keindahan, keindahan yang mendatang kedamaian dan ketenangan.
Era dulu, untuk melihat perempuan kaum lelaki harus keluar dari rumah, duduk di pinggir jalan atau pun mendatangi tempat keramaian seperti pasar dan persimpangan jalan. Tetapi, di era moderen ini, kami kaum lelaki sudah tidak perlu lagi melakukan hal seperti itu untuk sekedar melihat kecantikan dan keindahan wanita.
Sekarang, di zaman yang serba canggih, sambil tiduran di dalam kamar, kami bisa melihat semua jenis wanita yang kami dambakan. Kehadiran facebook atau pun instagram seakan-akan menjadi senjata baru bagi kami untuk 'mencuci mata'.
Salah satu daerah penyumbang wanita cantik di Indonesia adalah Aceh, tanah mulia yang menerapkan hukum Syari'at Islamnya. Ribuan wanita Aceh muncul di Facebook dan Instagram, mereka sudah melek teknologi yang terus menembus semua gampong (kampung) dan lorong-lorong jalanan tersempit sekali pun.
Beragam model pose gadis Aceh terpampang jelas di Facebook dan Instagram yang sebenarnya banyak sekali sisi positifnya. Namun, sayang seribu sayang, banyak wanita Aceh yang muncul di sana sudah jauh dari sifat dan karakter agamanya.
Jilbab yang mereka kenakan seakan-akan terpaksa. Jilbab hanya sebatas simbol saja, menuruti perintah pemerintah dan WH (polisi syari'at) saja. Jilbab yang terikat di kepala mereka tidak berfungsi menutup aurat mereka yang terbungkus baju dan celana ketat yang aduhai sempitnya.
Para wanita-wanita Aceh itu berlomba-lomba mengunggah foto tersexinya sembari menambah hastag yang mungkin bisa dilihat oleh akun-akun suatu komunitas yang gemar mengumbar kemolekan tubuh sang bunga yang sedang mekar di pucuknya.
Miris! Seharusnya ini tidak terjadi. Wanita-wanita Aceh itu adalah gerbang dan cerminan kehidupan Aceh di mata orang luar. Wanita-wanita Aceh itu seharusnya menjadi agen promosi Syari'at Islam yang sudah diterapkan di tanoh mulia.
Jangan sampai semangat orang berkunjung ke Aceh yang kental akan agamanya langsung runtuh saat dia baru menggerakkan satu langkah kakinya di bandara Sultan Iskandar Muda.
Inilah wanita aceh yang cantik .. bagus sekali beritanya
Terimakasih syedara. Postingan di @acehserambi juga keren-keren.