Ahmad Untung Surianata, beliau seorang kalpores Aceh Utara yang baru-baru ini sempat menajadi topik hangat tentang beliau setelah melakukan sebuah aksi penertiban kaum LGBT dan waria si sekitar kota lhokseumawe di Aceh utara.
Terkait dengan aksi penertiban LGBT dan waria seminggu silam, banyak terjadi protes dikalangan kaum pencinta sesama jenis tersebut dengan berdalih Hak Asasi Manusia, jika kita berbicara tentang hak asasi manusia tentunya selama ini belum ada seorang bencong pun di dareah lhokseumawae mendapatkan sebuah perbuatan atau kekerasan yang melanggar hak seseorang sebagai warga negara.
Dengan aksi yang dilakukan oleh Kalpores Untung Surianata sebenarnya menunjukan hak yang sebenarnya bagi kaum LGBT dan Waria tersebut menjadi manusia yang normal, untuk dapat mengenal Hak dirinya sendiri untuk menjadi seorang yang sehat dan berjiwa besar.
Jika karena kasus Penertiban LGBT dan waria tersebut dianggap melanggar Hak Asasi Manusia itu merupakan sebuah sikap atau argumen untuk melindungi kaum pencinta sesama jenis tersebut. Berbicara tentang hak asasi perlu dilihat dari unsur-unsur bagaimana. jika Hak Asasi itu dikedepankan dengan menyampingkan nilai moral, etika, akhidah, agama tentunya Hak Asasi yang ditumbuhkan dalam perlindungan kaum LGBT dan Waria itu sungguh tidak dapat diterima, apa lagi di Tanah Aceh yang sudah menjadi Provinsi Syariat Islam, tentu nilai-nilai agama, budaya, akhidah lebih di utamakan karena dengan agama, budaya dan akhidah akan memberikan sebuah solusi yang lebih baik bagi Kaum LGBT dan Waria Tersebut.
Terimakasih,