- Ringkas Cerita
Nama asli dari Putro Neng adalah Nian Nio Khie yaitu seorang komandan perang wanita berpangkat Jenderal dari China budha, seorang perempuan yang dikalahkan oleh pasukan Meurah Johan seorang ulama yang berasal dari kerajaan Pereulak Aceh, yang pada saat itu mereka berada di Indra Purba yang bercocok tanam didaerah maprai (sibreh sekarang) terletak di Aceh Besar, dan mereka mempunyai kebun lada dan merica pada saat itu setelah dikalahkan, Jenderal Nian Lian Khie memeluk Islam dan namanya diberi gelar yaitu sebagai PUTROE NENG.
- Konon Cerita
Sebagian masyarakat Aceh mendengar kisah Putroe Neng dari penuturan orang tua dulu. Konon Putroe Neng memiliki 100 suami dari kalangan bangsawan Aceh. Setiap suami meninggal pada malam pertama ketika mereka berhubungan badan, karena alat kewanitaan Putroe Neng mengandung racun yang ditanam di kemaluan Putroe Neng oleh neneknya.
Maksud dari sang nenek adalah untuk antisipasi agar cucunya selamat dari korban keganasan perang seperti pemerkosaan. Sejak kematian suami pertamanya itu, suami-suami berikutnya tidak pernah ada yang bisa melewatkan malam pertama.
Sebanyak 99 suami resminya, menjemput ajal di atas ranjang pengantin saat masih malam pertama. hingga datanglah seorang Syeikh Syiah Hudam meminangnya menjadi istri atau menjadi suami ke 100 bagi Putroe Neng. Syiah Hudam berhasil mengeluarkan racun dari kemaluan Putroe Neng tanpa disadarinya. Dan malam pertama pun bisa dilalui suami ke 100 Putroe Neng dengan selamat. Sayangnya, sampai ajal menjemput, Syiah Hudam dan Putroe Neng tidak mempunya keturunan.
Mari bersama kita Menjaga dan melindungi Situs bersejarah yang ada dimana pun dan khususnya di Aceh, Sebagai generasi penerus yang berguna bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan cara sederhana melestarikan Cagar Budaya dan Situs Besejarah yang dapat dilakukan yaitu, Berkunjung, tidak melakukan Vandalisme, membagikan di Media Sosial, dan ikut dalam kegiatan kerelawanan.
PLEAS VOTING MY BLOG @ajril
Lestari budaya aceh
Follback Ya!