Aceh kembali menjadi saksi terdamparnya perahu pengungsi Rohingya. Pasca shalat Jumat (20-04), dua buah perahu kayu tradisonal ditemukan terombang-ambing di tengah laut dekat pantai Kuala Raja, Bireuen. Aceh
Sedikitnya 74 jiwa memenuhi dek kapal kayu tersebut. Dari jumlah tersebut di antaranya terdapat 43 laki-laki dewasa, 23 perempuan dewasa, serta 8 anak-anak. peristiwa serupa juga pernah terjadi pada tahun 2015 lalu, dimana ribuan pengungsi Rohingya juga terkatung di laut hingga akhirnya terdampar di Aceh dan sumatera utara.
Entah apa yang menjadi pemicu kehadiran kembali penyintas Rohingya ke tanah Aceh, yang pasti puluhan tahun sudah Rohingya ditawan derita. Balita hingga orangtua berpeluang sama untuk menjadi korban jiwa berikutnya. Mereka selalu dibantai, diusir, diperlakukan semena-mena oleh pemeritah Mianmar
Aksi Cepat Tanggap Aceh bersama Masyarakat Relawan Indonesia saat ini telah mendampingi para pengungsi Rohingya yang baru tiba di Bireuen. Mohon doa dan dukungan dari Sahabat kemanusiaan ACT .Saat diperiksa kesehatannya, kata dia, sekitar lima orang pengungsi Rohingya mengalami sakit, tiga diantaranya laki-laki dan dua orang perempuan. “Ini masih kita periksa kesehatannya, mereka sudah diberikan infus di lokasi.
Saat ini belum diketahui secara pasti tujuan pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh ini. Dari data yang dihimpun, sebulan terakhir sudah dua kali mereka terdampar di Aceh. Sebelumnya pada awal Bulan April 2018, lima warga Rohingya terdampar di perairan Aceh Timur.
Congratulations @aiyubserambi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You got a First Reply
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP